DAMPAK IMPEMENTASI SPAN BAGI SATKER DAN KPPN
Penerapan sistem SPAN (Sistem Perbendaharan dan Anggaran Negara) oleh Ditjen Anggaran dan Ditjen Perbendaharaan di beberapa daerah sekarang ini telah menimbulkan permasalah yang sangat besar bagi elemen terkait. Permasalahan utama terdapat pada lambatnya proses pencairan, seperti perkataan dari salah seorang bendahara: "kenapa setelah diterapkannya sistem SPAN pencairan anggaran menjadi sangat lambat? katanya berbasis IT, IT apa? IT kotok...? kalau belum siap jangan dijadikan kambing conge dong...? masa setelah SPM diajukan uang baru masuk rekening ada yang 2 minggu, 3 minggu, 1 bulan, bahkan ada yang SP2D nya sudah ada, tetapi uangnya tidak ada direkening hampir 1 bulan setengah, tidak ada retur pula.. " (itu uang kayanya nyangkut dulu di pohon toge, apa di pohon bawang ya?, he..he..) Selain itu, ada banyak satker yang tidak gajian di awal bulan.." udah dipersiapkan belum IT dan SDM-nya? Banyak sekali permasalah lain di awal penerapan sistem SPAN ini (Piloting SPAN). KPPN pusing, Bendahara pusing, Guru/Pegawai PNS banyak yang pusing, semua dibuat pusing 12 keliling... (7 keliling juga boleh... he...)
Untuk mengetahui sejauh mana implementasi SPAN bagi KPPN silahkan klik :
Sobat juga bisa melihat videonya DISINI
